Kurikulum adalah nyawa untuk sekolah, dimana kurikulum tersebut harus bisa mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang disesuaikan dengan perkembangan jaman. Kurikulum yang dipakai di sebuah sekolah bisa menjadi alat untuk memberi bekal kepada siswa tentang kehidupan di luar sekolah, termasuk kehidupan bermasyarakat dan kehidupan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, sebuah kurikulum pembelajaran di sekolah hendaknya benar-benar dipikirkan demi keberlangsungan hidup siswa tersebut. Melalui pengimplementasikan kurikulum merdeka, sekolah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa di sekolah mereka, sehingga para lulusan bisa mendapat bekal yang cukup untuk terjun ke dalam masyarakat atau dunia kerja.
Dalam kurikulum merdeka, proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah diharapkan berpusat pada siswa dimana pembelajaran disesuaikan dengan profil belajar siswa sehingga disamping mempunyai kompetensi di bidang pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor) juga diharapkan memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila. Dengan semua kompetensi tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri, kreatif, inovatif yang dijadikan bekal untuk terjun dunia kerja. Kurikulum merdeka juga harus bisa menangkap peluang di masa depan dan menyiapkan siswa yang kompeten serta siap untuk menyambut masa depan.
Untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Negeri 2 Tabanan tentang Kurikulum Merdeka maka mulai hari Senin (25/7/2022) hingga Kamis (28/7/2022),Mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Riview Kurikulum SMK Negeri 2 Tabanan Tahun Pelajaran 2022/2023. Melalui workshop ini, mengajak semua bapak / ibu guru untuk mengenal Kurikulum Merdeka dan menyusun strategi pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan situasi sekolah masing-masing. Acara pembukaan workshop dibuka secara resmi oleh Bapak Sekretaris Disdikpora Provinsi Bali, Bapak I Ketut Sudarma,S.Sos yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tabanan, Bapak Putu Agung Mahardika,S.T, M.Pd..